Judul : Motif Sayur Lompong 
Ukuran : 2 x 1,5 meter 
Media : kain primisima, remasol 
Karya batik ini memiliki judul Sayur 
Lompong, berukuran : 2,00 m x 1,15 m, 
dengan media pewarna batik pada kain mori 
Primissima dan menggunakan teknik batik 
tulis. 
Batik Jangan lompong adalah motif batik yang terinspirasi dari kuliner khas Grobogan yaitu Jangan Lompong / sayur lompong, sayur lompong pada masa lalu dihidangkan dengan nasi jagung dan bothok yuyu. Karya ini merupakan stilasi dari bentuk sayuran lompong yang tertata dalam selembar kain. Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengingat masa lalu dan juga masih bertahan sampai sekarang bahwa masyarakat setempat mencari bahan makanan di lingkungan sekitar untuk mengisi energi agar bisa menjalani hari. 
Fungsi dari karya batik motif Sayur 
Lompong ini adalah bahan sandang yang difungsikan sebagai bahan untuk kemeja atau dress. Batik Motif Sayur Lompong ini akan 
sangat cocok bila digunakan sebagai bahan kemeja panjang ataupun pendek dan cocok 
untuk dijadikan outer, karena motif Sayur Lompong/ Jangan Lompong ini memiliki motif yang besar 
 berupa bentuk stilasi dari kuliner khas Sayur Lompong. Memiliki warna yang cukup menarik yaitu warna coklat muda dan hitam. 
Motif sayur lompong ini terinspirasi 
dari kuliner sayur lompong (pohon talas). Divisualisasi dalam bentuk tanaman lompong
yang telah mengalami proses stilasi sebagai motif utama, dan ada motif lain berupa penampang batang lompong, yang divisualisasi berbentuk lingkaran yang diberi 
isen-isen sebagai wujud tekstur batang bagian dalam. Memiliki dua warna yaitu hitam dan coklat muda, hitam sebagai warna dasar dan coklat sebagai warna motif. Motif 
lompong disusun berulang dan sejajar dan diletakkan pada kain bagian bawah dengan posisi kain landscape bagian tengah dan atas 
terdapat motif daun talas/lompong dan penampang batangnya. Karya ini mengunakan konsep keseimbangan asimetris. 
Karya batik ini adalah karya proyek studi saya pada tahun 2018 sekaligus sebagai karya untuk berpartisipasi dalam event dari Museum Macam selama pandemi yaitu Arisan Karya 3.
  
Komentar
Posting Komentar